SAYA lupa kapan saya pertama kali mendengarkan lagu ini, yang jelas saya familiar dengan iramanya. Selain itu saya menyukai refreinnya: “in the middle of the night” terutama dengan backing vocal yang mendayu. Entah mengapa saya tidak menaruh perhatian kepada lagu ini sejak dulu. Mungkin karena ketika saya pertama kali mendengarkannya, bahasa Inggris saya baru sepatah dua kata sehingga saya tidak menyimak.
Baru beberapa minggu lagu, saya menemukan lagu ini lagi, terima kasih kepada YouTube. Saya mendengarkannya sekali, dua kali dan berkali-kali. Saya mengerti sekarang arti syairnya dan mengerti setiap kata. Saya suka pausing-nya dan kesunyian sebelum Billy Joel melanjutkan: ... in the middle of the night". Saya suka athmosfir lagunya. Sedikit hitam dan misterius tetapi sekaligus kudus.
In the middle of the night
I go walking in my sleep
From the mountains of faith
To the river so deep
I must be lookin' for something
Something sacred i lost
But the river is wide
And it's too hard to cross
even though I know the river is wide
I walk down every evening and stand on the shore
I try to cross to the opposite side
So I can finally find what I've been looking for.In the middle of the night
I go walking in my sleep
Through the valley of fear
To a river so deep
I've been searching for something
Taken out of my soul
Something I'd never lose
Something somebody stole
I don't know why I go walking at night
But now I'm tired and I don't want to walk anymore
I hope it doesn't take the rest of my life
Until I find what it is I've been looking for
(Three beat Pause)
In the middle of the night
I go walking in my sleep
Through the jungle of doubt
To the river so deep
I know I'm searching for something
Something so undefined
That it can only be seen
By the eyes of the blind
In the middle of the night
(break)
I’m not sure about a life after this
God knows I've never been a spiritual man
Baptized by the fire, I wade into the river
That is runnin' through the promised land
(Long Five beat Pause)
In the middle of the night
I go walking in my sleep
Through the desert of truth
To the river so deep
We all end in the ocean
We all start in the streams
We're all carried along
By the river of dreams
In the middle of the night
Hidup kadang merupakan satu mistery. Existensi kita adalah sebuah tanda tanya besar. Kenapa kita di sini? Apa tujuan hidup kita? Kita lahir, hidup dalam jangka waktu tertentu di alam raya ini, lalu kita mati. Lalu orang lain lagi lahir dan memulai lingkaran kehidupan yang sama, begitu seterusnya.
Banyak yang tak peduli, tetapi banyak yang juga yang bertanya mengapa kita di sini? Banyak yang mencari jawaban ke mana-mana tapi tak menemukan apa-apa. Ada yang merasa menemukan jawaban tetapi pada saat yang sama masih ragu. Ada yang menipu diri dan merasa telah menemukan semua jawaban.
Ya, bagaikan berbicara kepada diri kita sendiri dalam moment-moment yang menentukan dalam hidup kita, siapakah sebenarnya diri kita di dunia yang tak berakhir dan berkesudahan ini.
Kadang kita merasa ada yang hilang dari diri kita dan kita tidak tahu apakah yang hilang itu. Kita mulai mencari tapi tak tahu apa yang kita cari. Seperti kata Billy Joel, kita mencari dari gunung-gunung iman yang tinggi ke sungai yang begitu dalam dan gelap. Sesuatu yang sakral yang telah hilang dari diri kita. Tapi sungai itu terlalu luas dan arusnya terlalu keras untuk disebrangi.
Walau kita tahu sungai itu dalam dan deras, kita tetap ingin mencari juga. Setiap malam kita turun ke sungai, berdiri di pinggir sungai. Mencoba mencari jalan untuk menyebrang.
Kadang di tengah malam,
kita berjalan dalam tidur kita. Meliwati lembah ketakutan, ke sungai yang
sangat dalam itu. Kita terus mencari sesuatu yang diambil dari jiwa kita itu.
Sesuatu yang tak pernah hilang sebelumnya namun sekarang telah dicuri orang.
Kita tidak tahu mengapa kita selalu berjalan di tengah malam.
Kadang kita merasa sudah terlalu lelah untuk mencari dan tak mau berjalan lagi. Kita berharap agar pencarian kita itu tidak berlangsung sepanjang sisa hidup kita. Malam-malam panjang di mana kita berjalan dalam tidur kita kiranya segera berakhir. Agar kita tidak selalu melewati rimba keraguan, menuju sungai yang begitu dalam. Terus mencari sesuatu, sesuatu yang tak bisa didefinisikan. Sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh mata orang buta.
***
Walaupun beberapa kali Billy Joel mengatakan dirinya atheis, latar belakang Yahudinya membuat ia mampu menggunakan symbolisme Yahudi dan Alkitab dalam lagu-lagunya, termasuk lagu ini. Misalnya ketika ia bilang bahwa ia semakin tidak yakin dengan kehidupannya, lalu ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Tuhan tahu ia bukan orang yang spiritual, yang dibaptis oleh api, berjalan ke dalam sungai yang mengalir meliwati tanah perjanjian.
Namun saya lebih setuju bahwa apapun konteks terciptanya sebuah lagu, kadang lagu itu mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang yang punya pengalaman hidup yang berbeda. Interpretasi dari sebuah lagu harus dimulai dan diakhiri pada diri setiap pendengar.
Karena itu lebih baik kita tidak menghancurkan makna lagu ini dengan cepat-cepat memberi makna religius bagi lagu ini. Sebab walupun lagu ini kaya dengan symbolisme dan mystisism Yahudi, kehebatan lagu ini justru terletak pada terbukanya kemungkinan interpretasi kepada makna universal dari pergumulan batin manusia. Seluas sungai yang dalam dan gelap, demikianlah luasnya dan dalamnya percarian, ketakutan dan pergumulan kita. Banyak orang pernah merasakan malam-malam kelam tiada berkesudahan, malam-malam dimana mata tak bisa dipejamkan. Malam-malam penuh mimpi-mimpi yang kelam dan gelap. Malam-malam itu adalah malam semua orang. Kita semua berjalan meliwati gurun-gurun kebenaran, gunung-gunung iman namun sama-sama berakhir di samudra.
We all end in the ocean, we all start in the streams
We're all carried along,
by the river of dreams. In the middle of the night
Terima kasih Joey untuk lagu yang begitu indah dan penuh pergumulan.